Kamis, 31 Januari 2013

Penemuan Hukum Archimedes

PENEMUAN HUKUM ARCHIMEDES 

Mengapa Hukum Archimedes Menjadi Sebuah Penemuan Besar? [ www.Up2Det.com ]

Mengapa merupakan salah satu penemuan terbesar ?


Konsep pelambungan
(air mendorong objek keatas sama dengan berat air yang digantikan objek) danpengungkit
(gaya mendorong kebawah pada satu sisi dari pengungkit menciptakangaya
mengangkat pada sisi lain yang proposional pada panjang dua sisi pengungkit) mendasari semua ilmu kuantitatif dan teknik. Prinsip ini mewakilipemahaman manusia
yang paling awal mengenai hubungan dalam dunia fisika di sekitar kita dan merumuskan secara matematika kejadian fisika di dunia. Berbagaikemajuan ilmu
danteknik bergantung
pada penemuan 2 prinsip ini. Sepertiteknologi kapal
(konvensional) dankapal selam
(submarine)





Mengapa Hukum Archimedes Menjadi Sebuah Penemuan Besar? [ www.Up2Det.com ]

Sejarah Penemuan

Tahun 260BC,

Archimedes
yang waktu itu masih berusia 26 tahun sedang mempelajari ilmu astronomi dan

geometry
di

Syracuse, Sicilia
. Suatu hari Archimedes tertarik dengan permainan 4 bocah di pantai dengan sebuah papan kayu yang mengapung. Mereka mencoba

menyeimbangkan papan
tersebut di atas batu karang setinggi pinggang. Salah seorang anak berdiri pada ujung papan, kemudian 3 teman lainnya meloncat ke ujung yang lainnya. Bocah yang sendirian itu kemudian terlempar ke atas.




Kemudian anak-anak ini menggeser papannya supaya hanya seperempat bagian pendek. Ketiga bocah itu menaiki bagian yang pendek di ujungnya. Anak yang keempat segera meloncat ke bagian yang panjang yang posisinya naik ke atas, yang efeknya langsung melempar teman-temannya ke udara.

Archimedes
sangat terpesona. Dia kemudian bertekad untuk memahami prinsip ini supaya benda yang ringan (seorang laki-laki) mampu mengangkat benda berat (tiga laki-laki).




Archimedes
menggunakan selembar papan dan sebuah balok kayu kecil untuk memodelkan anak laki-laki dan papan pengapung mereka. Dia membuat balok segitiga untuk memodelkan batu karang mereka. Dengan menghitung sambil menyeimbangkan berbagai

kombinasi berat
pada ujung pengdongkrak, Archimedes menyadari bahwa pengungkit ini merupakan salah satu contoh dari hasil kerja

Euclid
. Gaya yang mendorong ke bawah setiap ujung pada pengungkit harus proposional dengan panjang papan pada setiap sisi terhadap titik penyeimbang. Dia menemukan

konsep matematika
dari pengungkit, suatu sistem pengangkutan yang paling umum dan dasar yang pernah dirumuskan.

Sejarah Nama Kota Jakarta



 

SEJARAH NAMA KOTA JAKARTA
Seperti yang kita kenal sekarang, Jakarta sebagai ibukota Negara kita,Indonesia. Kota metropolitan yang tidak pernah sepi dari berbagai macam aktifitas, pariwisata, hiburan, ekonomi, perdagangan sampai politik. Ya, kota sebagai pusat pemerintahan Negara ini, memang memiliki daya tarik tersendiri, yang membuat banyak kalangan, dari berbagai latar suku, kebudayaan, dan daerah berbondong-bondong datang dan ‘mengadu nasib’ disini. Sebenarnya, bagaimana awal mula kota Jakarta terbentuk, siapa penemunya, apa yang melatar belakanginya, mari kita simak sama-sama perjalanan kota Jakarta, dari masa-ke masa;

Dimulai dari Abad ke-14 dengan nama sebutan Sunda Kelapa. Daerah Sunda Kelapa dikenal sebagai pelabuhan Kerajaan Pajajaran kerajaan yang menjadi pusat perdagangan, politik dan ekonomi bagi wilayah Hindia Belanda (bagian barat).

Kemudian, pada tanggal 22 Juni 1527 Sunda Kelapa berganti nama menjadi Jayakarta. Penggantian nama yang berarti Kota Kemenangan ini, diberikan oleh Fatahilah sebagai penanda kemenangan pasukan pimpinannya, mengusir penjajahan Portugis atas pendudukannya di wilayah kerajaan Padjajaran. Kemudian,  tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi kota Jakarta sampai sekarang (keputusan DPR kota sementara No. 6/D/K/1956)

Namun, pada 4 Maret 1621 setelah Belanda memasuki wilayah Jayakarta, oleh Belanda untuk pertama kalinya Jayakarta yang merupakan kerajaan diubah bentuk pemerintahannya menjadi  kota bernama Stad Batavia. Dan di 1 April 1905 berubah nama menjadi Gemeente Batavia. Berlanjut, 8 Januari 1935 berubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia.

Setelah Jepang memasuki Batavia, pada 8 Agustus 1942 oleh Jepang nama Batavia diubah menjadi Jakarta Toko Betsu Shi. Namun,  setelah Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu setelah kekalahannya di Perang Dunia ke II dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Pada September 1945 di masa kemerdekaan Indonesia, pemerintah kota Jakarta mengikrarkan nama baru untuk wilayah ini menjadi Pemerintah Nasional Kota Jakarta.

20 Februari 1950 dalam masa Pemerintahan Pre Federal dibawah pemerintahan NICA, Jakarta kembali berubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia. Baru genap satu bulan, pada 24 Maret 1950 nama kota diganti menjadi Kota Praj'a Jakarta. Setelah kedudukan Jakarta dinyatakan sebagai daerah swatantra maka pada 18 Januari 1958 dinamakan Kota Praja Djakarta Raya. Dan di tahun 1961 dibentuklah Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya (dengan PP No. 2 tahun 1961 jo UU No. 2 PNPS 1961).

Nama Daerah Khusus Ibukota Jakarta sendiri, seperti yang kita sebut sekarang ini, resmi ditetapkan pada 31 Agustus 1964 berpedoman pada UU No. 10 tahun 1964 dan tetap dinyatakan sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia dengan nama Jakarta (dikuatkan dengan undang-undang Nomor 29 tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia)

Kemudian, pada perkembangannya, setelah masa reformasi, pada tahun1999, melalui UU no 34 tahun 1999 tentang Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta, sebutan pemerintah daerah berubah menjadi Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dan dengan otoniminya tetap berada ditingkat provinsi dan bukan pada wilyah kota, yaitu Provinsi DKI Jakarta. Selain itu,  wilayah DKI Jakarta dibagi menjadi 6 wilayah yaitu 5 wilayah kotamadya dan satu wilayah kabupaten administrative, Kepulauan Seribu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700)

Sejarah kota jakarta. Sejarah nama jakarta. Sejarah kota jakarta lengkap. Sejarah jakarta. Kota jakarta. Asal usul kota jakarta. Sejarah bundaran hi.
Sejarah jakarta tempo dulu. Asal mula kota jakarta. Nama sebelum jakarta. Sejarah nama kota jakarta. Sejarah berdirinya kota jakarta. Asal nama jakarta. Nama jakarta tempo dulu.
Sejarah asal mula kota jakarta. Cerita asal usul kota jakarta. Sejarah terbentuknya kota jakarta. Sejarah kota jakarta dari dulu sampai sekarang. Sebelum berubah menjadi jakarta nama ibu kota republik indonesia bernama. Sejarah nama nama jakarta. Sejarah perubahan nama jakarta.
Asal nama kota jakarta. Nama kota pertama sebelum sunda kelapa. Ibukota indonesia sebelum jakarta. Sejarah kota jakarta tempo dulu. Asal usul nama kota jakarta. Sejarah asal usul kota jakarta. Asal usul nama jakarta.
Nama nama kota jakarta dan tahunnya. Sejarah berdirinya kota batavia. Sejarah terbentuknya batavia. Bundaran hi jakarta. Penemu jakarta. Sejarah terbentuknya nama jakarta. Jakarta sebagai kota metropolitan.
Nama jakarta sebelum jakarta. Nama nama kota jakarta. Sejarah pergantian nama kota jakarta. Asal usul nama sunda kelapa. Sejarah jakarta tempo dulu sampai sekarang. Perkembangan nama kota jakarta. Kota pertama yang berdiri di sekitar jakarta.
Asal usul jakarta. Asal usul berdirinya jakarta. Makna perubahan nama sunda kelapa menjadi jayakarta. Bundaran hi. Nama jakarta sebelum batavia. Sejarah tentang kota jakarta. Sejarah terbentuknya jakarta.
Jakarta. Nama sunda kelapa diubah menjadi jayakarta oleh. Cerita tentang kota jakarta. Pemerintahan dki jakarta sebelum kemerdekaan. Sejarah jakarta lengkap. Nama jakarta. Perkembangan kota jakarta dari dulu hingga sekarang.
Sejarah perkembangan kota jakarta tempo dulu. Awal mula kota jakarta. Nama nama jakarta. Nama kota. Asal mula nama sunda kelapa. Nama ibukota sebelum jakarta. Nama jakarta sebelum merdeka.
Sejarah asal usul jakarta. Cerita asal usul jakarta. Nama nama sebelum jakarta. Cerita kota jakarta. Sunda kelapa berubah nama menjadi. Foto kota jakarta. Bundaran hi dari atas.
Sebelum nama jakarta. Sejarah kota jayakarta. Sejarah nama batavia. Sejarah daerah jakarta. Sejarah nama nama tempat di jakarta. Sejarah sunda kelapa sampai jakarta. Sejarah sunda kelapa menjadi jakarta.
Sunda kelapa diubah menjadi jayakarta pada tahun. Terbentuknya kota jakarta. Sejarah perubahan nama kota jakarta. Asal mula nama kota jakarta. Jakarta sejarah. Penemu kota jakarta. Asal nama sunda kelapa.
Cerita asal mula kota jakarta. Sejarah perkembangan kota dki jakarta. Sejarah terbentuknya nama kota jakarta. Isi kliping sejarah jakarta sekarang dan jakarta tempo doeloe. Jakarta sebelum merdeka. Perkembangan kota jakarta dari masa ke masa. Pemerintah di jakarta di mula pada tahun.
Nama kota jakarta. Nama ibu kota jakarta. Sejarah kota jakarta dan bandung. Yang mendapat sebutan kerajaan nasional nomor 2 adalah kerajaan. Berdirinya kota jakarta. Daerah bersejarah di jakarta. Dki jakarta dibagi menjadi.
Kisah cerita terbuatnya sunda kelapa. Sejarah lahirnya kota jakarta.


 

Sejarah Kota Surabaya






















Surabaya, siapa yang tidak kenal dengan kota berjulukan Kota Pahlawan ini. Surabaya memiliki beragam keunikan yang dapat segera menarik bagi siapa saja. Selain sebagai kota sejarah, Surabaya juga dikenal sebagai metropolitan kedua setelah Jakarta. Maka kehidupan tradisional daerah dan modernitas, terlihat nyata di kota ini, membentuk kebudayaan yang unik dan tentu saja menarik. Selain itu, kota yang telah berdiri sejak kurang lebih tahun 1200 ini, termasuk dalam deretan kota tertua di Indonesia. Bagaimana sih sejarah terbentuknya kota Surabaya? Yuk kita cari tahu bersama;

Periode Majapahit-Hindu (1300)

Ini periode awal pembentukan Surabaya, karena menurut berbagai literatur, salah satunya  hipotesis Von Faber, Surabaya sudah berdiri tahun 1275 M oleh Raja Kertanegara. Pendirian kota ini, dimaksudkan sebagai tempat pemukiman baru bagi prajuritnya yang berhasil menumpas pemberontakan. Di Awal berdirinya,  Surabaya bernama Ujung Galuh.
Setelah pasukan Raden Wijaya berhasil menghancurkan dan mengusit pasukan Tar-tar dari kaisar Mongolia, pada 31 Mei 1293 maka ditetapkanlah sebagai hari berdirinya Ujung Galuh.  Yang dalam prasasti Trowulan I, 1358 M bernama  Churabhaya (Surabaya) wilayahnya masih berupa desa ditepian sungai Brantas (salah satu tempat penyeberangan penting sepanjang sungai Brantas)
Lepas dari Majapahit, dari tahun 1483-1542 Surabaya menjadi  bagian dari wilayah kerajaan Demak. Namun sesudahnya, kurang lebih 30 tahun Surabaya ada di bawah kekuasaan Madura. berlanjut antara 1570 sampai 1587 Surabaya ada di bawah penguasaan dinasti Pajang.

Periode Islam (1600)

Perdagangan rempah-rempah mulai ramai di Surabaya, antara tahun 1612, banyak pedagang Portugis yang bertransaksi rempah dengan pedagang pribumi. Setelah tahun 1625 Surabaya jatuh ke tangan kerajaan Mataram. Namun tahun 1967 Surabaya mengalami kekacauan akibat serangan para bajak laut yang berasal dari Makasar . Dan hadirlah Trunojoyo, seorang pangeran dari Mataram (suku Madura) yang memberontak terhadap Raja Mataram. Dengan pertolongan orang-orang Makasar Trunojoyo berhasil menguasai Madura dan Surabaya. Setelah penguasaannya, Surabaya dikenal sebagai pelabuhan transit dan tempat penyimpanan barang dan sumber bumi dari daerah subur, yaitu delta Brantas.

Pada tahun 1677 Benteng Trunojoyo dapat dikuasai Kompeni atas pimpinan Cornelis Speelman. Namun di tahun 1706, Surabaya kembali menjadi ajang pertempuran antara Kompeni dibawah pimpinan Govert Knol dan pasukan Untung Surapati. Yang diakhiri dengan penandatanganan surat persetujuan antara Paku Buwono II dari kerajaan Mataram dan Gubernur Jenderal Van Imhoff, yang isinya menyatakan bahwa menyerahkan haknya atas pantai utara Pulau Jawa dan Madura (termasuk diantaranya Surabaya) kepada pihak VOC yang telah memberikan bantuan hingga ia berhasil menguasai  di kerajaan Mataram.
Tahun 1808-1811 Surabaya di bawah pemerintahan l Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels Surabaya dibangun menjadi kota dagang sekaligus kota benteng layaknya “eropa” kecil
Tahun 1811-1816 Surabaya berada dibawah kekuasaan Inggris yang dijabat oleh Raffles.  Setelah itu Surabaya kembali dikuasai Belanda. Tahun 1830-1850, berbentuk sebagai kota benteng ditandai dengan  benteng Prins Hendrik yang dibangun di muara Kalimas. Pada tahun 1870, Surabaya menjadi kota modern yang wilayahnya semakin berkembang ke selatan.
Periode 1900

Dimulai di tahun 1906, tepatnya tanggal 1 April, Surabaya ditetapkan sebagai kotamadya (gemeente) berdasarkan peraturan 1 Maret 1906. Sejak saat itu semua pemerintahan dijalankan oleh Dewan Kota (Gemeente Raad), dibawah pimpinan Asisten Residen AR. Lutter yang merangkap sebagai walikota sementara.
Periode Kemerdekaan

Periode kemerdekaan dimulai dari  1942 sampai tahun 1945 yang saat itu kota Surabaya ada dibawah penguasaan Jepang, dan selama 3 tahun tersebut, keadaan kota tampak  tidak mengalami perkembangan sedikitpun, masih sama seperti sebelumnya.  Di tahun 1945 itulah, semangat arek-arek Surabaya untuk melawan penjajah mulai berkobar, hingga terjadi perang besar di Surabaya. Namun tak lama berselang, Belanda menyebarkan pamflet pengumuman bahwa Sekutu/Belanda akan mendarat di Surabaya  melalui udara, dan orang- orang Belanda yang ada di Surabaya mengibarkan  bendera Belanda di Orange Hotel pada tanggal 19 September 1945, hingga memicu kemarahan arek-arek Surabaya dan melakukan tindakan perobekan  Merah putih biru menjadi Merah Putih. Dalam insiden itu, Mr. Ploegman tewas.
Setelah rentetan peristiwa yang terjadi dari masa ke masa di Surabaya itu, Surabaya kini berkembang menjadi kota metropolitan yang modern, namun tidak meninggalkan tradisinya. Dan tanggal 31 Mei ditetapkan menjadi Hari Jadi Kota Surabaya, sampai saat ini.